Peningkatan Aksesibilitas di Desa Sepatin Melalui Rehabilitasi Jembatan Ulin Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara akan segera menikmati peningkatan infrastruktur yang signifikan. Pada tanggal 5 Desember 2024, proyek rehabilitasi peninggian jalan jembatan ulin di RT 01 dan 12 akan dimulai. Proyek pembangunan fisik ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara dengan pelimpahan melalui Kecamatan Anggana. Peninggian jalan jembatan ulin ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan aksesibilitas yang kerap dihadapi warga, terutama saat musim hujan. Kondisi jalan yang rendah seringkali tergenang air, sehingga mengganggu aktivitas dan mobilitas penduduk. Dengan peninggian jalan, diharapkan akses transportasi warga akan lebih lancar dan aman, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk mendukung kegiatan ekonomi. Proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur hingga ke tingkat desa. Peningkatan infrastruktur desa diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mengurangi kesenjangan antar wilayah. Rehabilitasi jembatan ulin ini juga mencerminkan upaya pemerintah dalam menjaga dan memelihara infrastruktur yang sudah ada agar tetap berfungsi optimal. Keberhasilan proyek ini nantinya akan bergantung pada kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, pihak kecamatan, pemerintah desa, hingga masyarakat setempat. Partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi dan mendukung pelaksanaan proyek sangatlah penting untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga Desa Sepatin.

Penulis: ARIANTO JUANDA